Skip to content

Makna baju adat Kutai yang dikenakan Presiden Jokowi

Written by

sayatau11

Pada acara resmi atau acara kebudayaan, seringkali kita melihat Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi mengenakan busana adat Kutai. Busana adat Kutai ini memiliki makna yang dalam dan merupakan bagian dari warisan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan.

Busana adat Kutai biasanya terdiri dari baju panjang dengan warna yang cerah seperti merah, kuning, hijau, atau biru. Baju ini biasanya dipadukan dengan kain sarung yang warnanya senada dengan baju. Selain itu, terdapat juga hiasan-hiasan tradisional seperti songket, manik-manik, atau sulaman yang menambah keelokan busana adat Kutai.

Makna dari busana adat Kutai ini sendiri melambangkan keanggunan, kebesaran, dan kekuasaan. Dengan mengenakan busana adat Kutai, Presiden Jokowi ingin menunjukkan rasa hormat dan kecintaannya terhadap budaya Kutai yang kaya akan sejarah dan tradisi. Selain itu, penggunaan busana adat Kutai juga menjadi simbol persatuan dan keberagaman budaya di Indonesia.

Dengan mengenakan busana adat Kutai, Presiden Jokowi juga mengingatkan kita semua akan pentingnya melestarikan budaya dan tradisi leluhur. Sebagai generasi muda, kita harus bangga dengan warisan budaya yang dimiliki dan terus menjaga serta mengembangkannya agar tidak punah.

Sebagai negara dengan beragam suku dan budaya, Indonesia memiliki kekayaan budaya yang luar biasa. Oleh karena itu, kita semua harus bersatu untuk melestarikan budaya-budaya tersebut agar tetap hidup dan berkembang di tengah arus globalisasi yang semakin menjauhkan kita dari akar budaya.

Dengan mengenakan busana adat Kutai, Presiden Jokowi memberikan contoh yang baik bagi seluruh rakyat Indonesia untuk tetap mencintai dan melestarikan budaya-budaya tradisional. Mari kita semua bersatu untuk menjaga dan melestarikan kekayaan budaya Indonesia demi masa depan yang lebih baik.

Previous article

Kesederhanaan baju adat berbalut makna mendalam 

Next article

Sidang Tahunan MPR: Baju adat Presiden Jokowi